Insightntb, Lombok Timur – Di balik perbukitan hijau di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, tersembunyi surga berwarna merah muda yang memukau dunia,Pantai Pink Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat juga mengenal pantai ini dengan nama Pantai Tangsi. Pantai tersebut termasuk salah satu dari sedikit pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna pink alami, yang terbentuk dari perpaduan pasir putih dan serpihan karang merah yang tergerus ombak.
Saat cahaya matahari memantul di permukaan pasir, warna merah muda itu terlihat kian mempesona. Panorama laut biru toska berpadu dengan gradasi langit cerah, menciptakan harmoni warna yang menenangkan.
“Kalau pagi warnanya lembut, tapi menjelang sore, pasirnya semakin merah muda dan cantik sekali,” ujar Nurhalim, pemandu wisata lokal asal Sekaroh.
Keindahan Alami yang Masih Terjaga
Pantai Pink berjarak sekitar 85 kilometer dari Kota Mataram atau sekitar tiga jam perjalanan darat. Meski akses menuju lokasi masih menantang dengan jalan berbatu dan tanjakan, panorama yang tersaji di ujung perjalanan benar-benar sepadan.
Tidak seperti pantai-pantai lain di Lombok yang sudah ramai turis, Pantai Pink masih terasa alami dan tenang. Hanya terdengar suara deburan ombak dan burung laut yang melintas di atas karang.
Di sepanjang garis pantai berbentuk bulan sabit, hamparan pasir pink berpadu dengan lautan jernih yang memantulkan cahaya matahari.
“Banyak wisatawan datang untuk mencari ketenangan. Suasananya sejuk dan alami,” kata Halimah, warga sekitar yang membuka warung sederhana di tepi pantai.
Asal-usul Nama Pantai Tangsi
Sebelum populer dengan nama Pantai Pink, kawasan ini dikenal sebagai Pantai Tangsi. Dalam bahasa lokal, “tangsi” berarti barak atau pos tentara. Menurut cerita warga, tempat ini pernah menjadi markas pasukan Jepang pada masa Perang Dunia II.
Sisa-sisa gua buatan peninggalan Jepang masih bisa ditemukan di sekitar bukit di sisi barat pantai. Kini, gua-gua itu menjadi spot favorit wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah dan berfoto.
Surga Snorkling dan Fotografi
Selain keindahan pasirnya, Pantai Pink Lombok Timur menyimpan pesona bawah laut yang menakjubkan. Terumbu karang berwarna-warni tumbuh subur di perairan dangkal, menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling atau diving.
“Airnya sangat jernih. Saat pagi hari, cahaya matahari menembus air dan memperlihatkan warna karang yang luar biasa,” ungkap Rino, wisatawan asal Surabaya.
Spot snorkeling berada hanya beberapa meter dari bibir pantai, sehingga cocok bagi pemula. Banyak juga pengunjung yang datang untuk sesi foto prewedding, karena perpaduan warna pasir, laut, dan langit menciptakan latar alami yang romantis.
Menuju Wisata Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama masyarakat lokal kini berkomitmen menjaga kelestarian Pantai Pink. Pemerintah dan masyarakat terus menggalakkan program pengelolaan berbasis komunitas agar keindahan pantai tetap terjaga dan dapat memberi manfaat ekonomi bagi warga.
Warga setempat dilibatkan dalam pengelolaan parkir, kebersihan, dan penyediaan jasa wisata. Edukasi wisatawan untuk tidak meninggalkan sampah plastik juga mulai diterapkan.
“Kami sepakat menjaga pantai ini agar tetap bersih. Kalau rusak, yang rugi kami sendiri,” ujar Nurhalim.
Langkah-langkah kecil seperti penanaman pohon di sekitar bukit, penyediaan tempat sampah daur ulang, dan pelatihan pemandu wisata lokal menjadi upaya nyata menuju wisata berkelanjutan di Lombok Timur.
Jelajahi Gili di Sekitar Pantai Pink
Selain menikmati keindahan pantai utama, wisatawan juga bisa menjelajahi tiga pulau kecil di sekitarnya: Gili Petelu, Gili Lontar, dan Gili Gambir. Banyak operator lokal menyediakan paket tur perahu untuk berkeliling dengan biaya terjangkau.
Perjalanan ini biasanya diisi dengan aktivitas snorkeling, makan ikan bakar di perahu, dan berfoto di tengah laut. Pengalaman ini menjadi daya tarik tambahan yang membuat wisatawan betah berlama-lama di kawasan Pantai Pink Lombok Timur.
Menjaga Keaslian, Menarik Dunia
Pantai Pink Lombok Timur kini mulai dikenal wisatawan mancanegara. Keunikan pasir merah muda yang langka membuatnya menjadi destinasi wajib bagi para pencinta alam dan fotografi. Namun daya tarik sesungguhnya justru terletak pada keaslian dan ketenangan yang masih terjaga.
“Pantai ini bukan sekadar tempat wisata, tapi warisan alam yang harus kita rawat,” ujar Halimah menutup percakapan.
Siapa pun yang berencana berkunjung ke Lombok sebaiknya tidak melewatkan Pantai Pink, tempat di mana keindahan, kedamaian, dan kearifan lokal berpadu dalam harmoni yang sempurna.
Info Singkat Pantai Pink Lombok Timur
-
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB
-
Jarak dari Mataram: ±85 km (3 jam perjalanan)
-
Daya tarik: Pasir berwarna pink alami, snorkeling, panorama laut, spot foto eksotis
-
Fasilitas: Warung, area parkir, penyewaan perahu ke pulau sekitar.
