InsightNTB, Mataram – Petugas menemukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bernama Fahmi (53) meninggal dunia di Hotel Gading Guesthouse Lombok, Kota Mataram, pada Kamis (6/11/2025) pagi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penemuan jasad ASN tersebut mengejutkan pihak hotel maupun rekan korban yang menginap bersamanya.

Kronologi Penemuan Jasad ASN Lombok Utara

Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban bekerja sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

“Di KTP bernama Fahmi. Yang bersangkutan berdinas di Pemkab Lombok Utara,” ujar AKP Mulyadi kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

Mulyadi mengatakan bahwa Polsek Mataram berkoordinasi dengan Polsek Selaparang untuk menyampaikan informasi awal mengenai kematian Fahmi.

Setelah mendapatkan laporan, tim gabungan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Setelah sampai di lokasi, kami berkoordinasi dengan pihak hotel. Benar, kami menemukan seorang pria berusia 53 tahun meninggal dunia di dalam kamar,” ungkapnya.

Kondisi di Lokasi Kejadian

Petugas kepolisian langsung memasang garis polisi di sekitar kamar tempat korban ditemukan dan tim Inafis melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan penyebab kematian.

Sementara itu, seorang saksi yang merupakan rekan korban menjelaskan bahwa mereka menginap bersama di salah satu kamar hotel tersebut sekitar pukul 02.30 Wita.

“Rekannya mengatakan mereka tidur bersama di kamar itu. Sekitar pukul 07.45 Wita, rekannya bangun dan menyalakan lampu, lalu mendapati korban sudah tidak bernyawa,” terang AKP Mulyadi.

Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian

Hingga kini, penyebab pasti kematian Fahmi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Mataram menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum et repertum dari pihak medis sebelum mengambil kesimpulan.

“Kami masih mendalami penyebab kematian korban. Saat ini, tim sedang menunggu hasil pemeriksaan medis,” tutup AKP Mulyadi.

Kabar duka ini menyebar cepat di lingkungan Pemkab Lombok Utara. Sejumlah rekan kerja korban menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengenang almarhum sebagai sosok yang ramah serta berdedikasi dalam bekerja.